Cara Paling Mudah Untuk Mengatur OpenSSH SFTP Server Di Openwrt (HG680P)

Mengatur OpenSSH SFTP Server di OpenWRT pada perangkat HG680P bisa menjadi solusi terbaik bagi pengguna yang ingin berbagi file dengan aman melalui protokol SFTP. Dibandingkan dengan FTP biasa, SFTP lebih aman karena terenkripsi melalui SSH, sehingga data yang dikirim tetap terlindungi. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara paling mudah untuk mengatur OpenSSH SFTP Server di OpenWRT, mulai dari instalasi hingga konfigurasi agar bisa digunakan secara optimal. Dengan langkah-langkah yang sederhana, Anda dapat mengaktifkan server SFTP di perangkat HG680P dan mengakses file dengan nyaman dari berbagai perangkat di jaringan.

Sebelum ke permasalahan utama kita harus menyediakan dulu alat - alat ini :

  1. Koneksi internet yang terhubung dengan STB yang sudah di openwrt
  2. Install "nano" untuk editor teksnya
  3. Terminal di OS yang kita pakai (biasanya sudah tersedia)

Jadi untuk pertama - tama jika sudah menginstall openwrt nya, kita install package openssh-sftp-server

pastikan packagenya ada di repo arsitektur yang dipakai. Bagaimana cara mengeceknya?

  • Koneksikan STB ke internet
  • Masuk ke terminal
  • Periksa repo yang di inginkan, misalnya openssh.
  • opkg update
  • opkg list | grep openssh

Jika tidak ada, cek dulu versi openwrt yang dipakai dengan cara :

cat /etc/openwrt_release

Lalu kunjungi " https://downloads.openwrt.org/ " dan cari package yang tersedia disana apa saja.
karena beberapa beda hardware beda juga package yang tersedia.

Setelah itu install package yang tersedia tadi, dalam hal ini openssh, dengan cara :

  • update repo :  opkg update
  • lihat list yang tersedia : opkg list | grep openssh
  • install openssh : opkg install openssh-sftp-server
  • verifikasi installan barusan : opkg list-installed | grep openssh
  • aktifkan openssh nya :  /etc/init.d/sshd start
  • jika ingin menghapus package : opkg remove openssh-sftp-server
Biasanya openwrt memuat package dropbear secara default untuk meremote system, karena dropbear SSH yang ringan namun cukup power full. 
jadi kita harus mengubah atau me nonaktifkan  dulu drop bear sebelum install openssh-sftp-server karena jika tidak di ubah atau di non aktifkan akan bentrok dengan openssh, jika ingin mengubah port atau me nonaktifkan dropbear.

Menonaktifkan Dropbear : 
  • /etc/init.d/dropbear stop
  • /etc/init.d/dropbear disable
  • ps | grep dropbear
  • opkg remove dropbear
Mengubah Port Dropbear :
  • opkg update
  • opkg install nano
  • nano /etc/config/dropbear
cari bagian ini :
option Port '22'

lalu ubah ke angka 22 menjadi misalnya 2222 : 

option Port '2222'

simpan dengan cara CTRL + X - klik Y - klik ENTER

Restart dropbear 

/etc/init.d/dropbear restart

Cek apakah Dropbear sudah berjalan di port baru dengan perintah: 

 " netstat -tulnp | grep dropbear " atau " ss -tulnp | grep dropbear " 

Jika berhasil, harusnya muncul output seperti ini:

tcp        0      0 0.0.0.0:2222         0.0.0.0:*         LISTEN      1234/dropbear

Pastikan Firewall Mengizinkan Port Baru

Kadang, firewall OpenWRT memblokir port yang baru ditambahkan. Untuk memastikan port 2222 bisa diakses, tambahkan rule firewall:


uci set firewall.@rule[-1]=rule uci set firewall.@rule[-1].src='wan' uci set firewall.@rule[-1].dest_port='2222' uci set firewall.@rule[-1].proto='tcp' uci set firewall.@rule[-1].target='ACCEPT' uci commit firewall /etc/init.d/firewall restart

Uji Koneksi SSH ke Port Baru

Dari komputer lain, coba SSH ke OpenWRT dengan port baru:

ssh root@IP-OPENWRT -p 2222 

 

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url